Tuesday, May 17, 2011

Daerah wisata yang layak dikunjungi di pulau Lombok

Kemanakah tujuan Anda, jika mempunyai kesempatan berkunjung ke pulau Lombok? Bila Anda belum mempunyai tujuan yang pasti, menurut teman yang tinggal di kota Mataram, dengan punya waktu 2 (dua) hari bisa mengunjungi seluruh daerah pariwisata di Lombok, tentunya minus mendaki gunung Rinjani atau menginap di pulau Gili Trawangan.


Di bawah ini akan saya sampaikan beberapa daerah yang layak dikunjungi (walaupun saya juga belum sempat mengunjungi semuanya), sesuai brosur pariwisata yang saya peroleh dari hotel tempat saya menginap:
1. Suranadi. Di sini ada hotel lengkap dengan kolam renang air hangat dan lapangan tennis. Juga ada pura Hindu tertua, berlokasi 17 km jika naik kendaraan dari kota Mataram.
2. Lingsar. Pura dengan ikan keramat di dalam kolam, lokasi 9 km dengan naik kendaraan dari kota Mataram.
3. Narmada. Kebun Raya Lombok, dengan kolam renang, serta ada pura Hindu yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang, lokasi 12 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
Menjelang matahari terbenam di Pura Batu Bolong, Lombokmatahari-terbenam-di-pura-batu-bolong.jpg
4. Batu Bolong. Terdapat pura diatas batu karang yang menjorok ke laut, dan jika cuaca cerah bisa melihat gunung Agung di pulau Bali, serta bagus untuk melihat pemandangan saat sunset. Lokasi 8 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Untuk memasuki area, maka kita diwajibkan memakai pita kuning dari kain (dapat menyewa di lokasi), yang dipasang melingkari pinggang. Pemandangan disini indah sekali, air laut menerobos melalui sela-sela batu karang yang berlubang, menimbulkan bunyi gemerosak. Sayang saat saya kesini, cuaca masih mendung selepas turun hujan, tapi pemandangan indah sekali. Matahari mengintip di sela-sela awan, dan cahayanya jatuh terpantul di air laut.
laut-lombok-dari-batu-bolong.jpgpantai-senggigi-senja-hari.jpg
Mendung menjelang sunset di pantai Senggigi
5. Senggigi. Pantai alam berpasir putih yang bersih, dikelilingi hotel, losmen dan bungalow. Sangat indah sekali, terutama jika waktu sunrise maupun sunset. Lokasi 10 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Di pantai banyak penjaja cinderamata, berupa mutiara budidaya air tawar yang berwarna warni, mulai dari harga Rp.25.000,- Juga penjaja kaos bertuliskan Lombok dan Senggigi, serta ukiran khas Lombok pada kayu, bisa berupa tempat buah, topeng dan lain-lain.
6. Sire Beach. Taman laut dengan exotic coral dan ikan yang berenang kian kemari. Berlokasi 36 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
7. Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Pulau kahyangan di utara Lombok, dikelilingi taman laut. Disini banyak orang diving maupun surfing. Di pulau ini sudah banyak hotel dan losmen, sehingga bisa menginap disini, pantainya masih asli. Untuk mencapai lokasi ini bisa menggunakan kapal motor.
8. Sukarare. Desa tempat orang menenun, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya. Lokasi 25 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
9. Rambitan/Sade. Desa asli Lombok, dengan rumah tradisional suku Sasak, lokasi 50 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
10. Kuta/Tanjung Aan. Pantai Mandalika dengan lampu-lampu yang berkilauan , dimana kita bisa berenang, terdapat hotel dan restoran. Setiap tahun ada perayaan menangkap/melihat Nyale fish, lokasi 56 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
11. Mataram. Mataram adalah ibu kota propinsi Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Ampenan merupakan kota pelabuhan lama (sekarang sudah pindah ke Lembar). Kota Ampenan berciri khas arsitektur kuno, yang bila dibersihkan dan dirawat dengan baik, akan menjadi daerah tujuan wisata yang digemari. Di kota Mataram (yang sudah menjadi satu kesatuan dengan kota Ampenan dan kota Cakranegara) kita bisa wisata kuliner, dengan makan makanan Lombok yang ciri khasnya adalah pedas. Di Jakarta kita sering melihat rumah makan Taliwang, yang ternyata Taliwang adalah nama suatu daerah, yang awalnya banyak penjual makanan khas Lombok di daerah ini. Makanan khas Lombok, antara lain: Plecing kangkung, ayam plecingan, ayam julat (ayam yang bumbunya pedas sekali), sambel beberok. Plecing ternyata merupakan nama masakan, sehingga dikenal masakan kangkung yang diberi /dimasak bumbu plecing, ayam yang dimasak plecing (ayam diberi bumbu pedas, didiamkan, dibakar/digoreng, kemudian diberi bumbu pedas lagi). Sambel beberok adalah sambel yang dibuat dari irisan terong ungu, irisan bawang merah, irisan tomat dan cabe, disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya. Minuman yang khas adalah kelapa madu, terdiri dari air kepala muda, dan kelapa mudanya di suwir-suwir serta diberi madu…ehhm…sedaaap. Untuk membeli oleh-oleh kain tenun khas Lombok, bisa di Cilinaya Shopping Centre.
12. Cakranegara. Merupakan kota bisnis, terdapat pasar pertanian, pasar burung, dan mata air Mayura serta pura Meru, pura terbesar di Lombok. Cakranegara konon dulunya merupakan bekas kerajaan, namun bekas kerajaan (situs) sudah tak bisa dikenali. Jika ingin oleh-oleh makanan, maka bisa membeli kaki ayam goreng, telur asin dan berbagai manisan dari rumput laut.
Catatan : Perjalanan ke kota Mataram, bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang dari Jakarta. Jarak tempuh 4 jam jika transit di Yogya atau Surabaya, tapi bila langsung (penerbangan Garuda pagi hari dari bandara Selaparang) hanya ditempuh dalam waktu 1 jam 33 menit.

Thursday, January 27, 2011

INTERNET DAN HOTSPOT MENJAMUR DI KOTA TANJUNG


KM Tanjung KLU: 26/01/2011.Masih teringat setahun yang lalu saat kita ingin internetan kita selalu ke Mataram atau hanya menggunakan hape itupun koneksinya menggunakan gprs.tapi sekarang Bagi anda yang kebetulan berkunjung ke kota Tanjung dan anda selalu online terus dan selalu membutuhkan internet cepat tak perlu lagi risau karena sekarang di kota Tanjung internet dan hotspot mulai menjamur,dan sudah juga terdapat sinyal 3g dan 3,5g atau bahasa kerenya hsdpa, dengan semakin majunya kota Tanjung kebutuhan masyarakat akan informasi, berita, tekhnologi semakin meningkat,melihat ini merupakan sebuah peluang dan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan internet yang cepat maka para pengusaha warnet memanfaatkan kesempatan ini,dengan tarif 3500/jam untuk internet dan 5000 sepuasnya untuk hotspot,dengan semakin banyaknya wanet di kota Tanjung maka semakin banyak pula pilihan masyarakat untuk tempat santai atau tempat menghabiskan waktu luang.
bukan hanya di tempat umum saja tapi di sekolah juga sudah mulai menyediakan hotspot gratis bagi siswanya yang membutuhkan internet untuk mencari bahan pelajaran,harapan kita semoga para guru serta pemerintah setempat memberikan pendidikan internet yang sehat untuk pelajar dan masyarakat,agar semua ini bermanfaat.(ichang/i2klu)

Thursday, January 6, 2011

PERMAINAN TRADISIONAL VS PERMAINAN MODERN

Tidak bisa kita pungkiri permainan modern sedikit demi sedikit mulai menggerus permainan anak tradisional,Tanyalah anak sekarang tentang petak umpet,klereng, kasti, gobak sodor, karambol, beteng-betengan, egrang, engkle, dan sejenisnya.Apakah anak-anak sekarang lupa dengan permainan tradisional,Permainan tradisional kian punah, akibat efek modernisasi yang semakin menggila,Permainan tradisional pada dawasa ini sudah mulai dilupakan oleh para anak-anak,khususnya anak-anak kota dan untuk melihat permainan-permainan tradisional kita harus pergi ke desa-desa/kampung-kampung hal ini disebabkan para anak-anak jaman sekarang lebih memilih bermain Game HP,Komputer ,Game Online dll.
Mungkin anak-anak sekarang tidak dapat disalahkan,karena semakin mudahnya menemukan jenis permainan modern,karena sepertinya permainan tradisional tidak ada lagi yang mengajarkan kepada mereka.
tapi tidak semua permainan tradisional yang sudah di lupakan,seperti penulis temukan anak-anak di Gubug Baru Desa Tanjung Masih dapat kita jumpai Bermain Benteng,Mereka Asyik Saling kejar untuk merebut Benteng musuhnya,meski banyak permainan modern di sekitar mereka mereka masih sering bermain benteng ini.
sepertinya jika permainan tradisional tidak di lestarikan bisa-bisa akan punah.(herman ryadi ichang/i2klu)

KOTA TANJUNG

MALANG NIAN NASIBMU LEBAH

0 komentar


Tanjung 07/01/2011
Kejadian aneh mungkin bisa di bilang lucu dan unik,atau lebih tepatnya menyedihkan,kejadian ini terjadi hampir satu mingguan,sekawanan lebah yang berjumlah ratusan hampir setiap hari masuk gudang gula di salah satu gudang pertokoan Kota Tanjung,lebah-lebah ini masuk kegudang gula untuk mencari makanan.karena mereka tidak bisa menemukan bunga terpaksa mereka menghisap gula yang berceceran di sekitar gudang tersebut,mungkin ini disebabkan karena disekitar pertokoan Kota Tanjung tidak Banyak pohon dan bunga,akhirnya dengan terpaksa mereka menhisap manisnya gula pasir,kasian benar nasib lebah-lebah di Kota Tanjung,sampai kapan mereka akan bertahan menghisap gula pasir?(ichang/i2klu)

AIR MENGGENANG LAGI

0 komentar




Tanjung 06/01/2011.Hujan yang mengguyur Kota Tanjung sejak Tadi malam mengakibatkan air menggenang di beberapa tempat di Kota Tanjung, salah satunya di gubug Baru Tanjung,air menggenang di beberapa Rt mulai dari Rt 10,Rt 11,Dan Rt 12,air menggenang di sebabkan karena tidak adanya peresapan air,juga karena air dari telabah Orong yang meluap.
Debit air yang begitu banyak tidak bisa di tampung dan mengalir dengan lancar mengakibatkan air meluap membanjiri rumah yang ada disekitar telabah orong,beberapa warga yang rumahnya rendah dan berdekatan dengan telabah orong sampai tidak bias tidur karena was-was takut kejadian tahun yang lalu terulang lagi,untunglah hujan tidak mengguyur Tanjung selebat tahun lalu.(ichang/i2klu)

DISPENSASI PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI PERPANJANG

0 komentar

Tanjung, KLU - (06-01-2011) Pembuatan Akta Kelahiran di berikan dispensasi lagi oleh Pemerintah Pusat, karena dengan Peraturan pada Tahun 2010 pembuatan akta kelahiran di berikan batas hingga Tanggal 31 Desember 2010 karena terhitung mulai Januari 2011.

Untuk pembuatan kutipan akta kelahiran yang melampaui batas usia Satu Tahun terlebih dahulu melalui penetapan dari Pengadilan, akan tetapi pada akhir Tahun 2010 kemarin pihak dari Dinas Kependudukan Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Utara, mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk memperpanjang dalam hal pembuatan akta kelahiran anak. Karena masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai akta kelahiran dan kurangnya informasi bagi mereka, sehingga masyarakat banyak yang terlambat dalam pembuatan akta kelahiran dan dirasakan bagi masyarakat juga masih kurang sanggup dengan aturan yang di tetapkan pada Tahun 2010 kemarin.

Sehingga Pemerintah Daerah mengajukan hal ini ke Pemerintah Pusat sehingga ada dispensasi terakhir dari Pemerintah Pusat untuk pembuatan akta kelahiran sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. (amink/i2KLU)

HUJAN TIGA JAM, AKTIVITAS KLU LUMPUH

0 komentar



Tanjung, KLU - (06/01/2010). Hujan deras yang terjadi pada rabu malam sekitar pukul 04 dini hari sampai 07 pagi menyebabkan ruas jalan Terminal Tanjung tergenang air sekitar mata kaki orang dewasa. Akibatnya terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan. Hujan disertai petir juga menyebabkan Lapangan Supersemar Tanjung tergenang air, banyak pedagang yang berjualan di pagi hari mengeluhkan kondisi tersebut.

Sampah yang berada pada gorong-gorong sekitar Jalan Raya Tanjung meluap. Luapan sampah ini menyebabkan Jalan Raya Tanjung dipenuhi sampah dan bau tidak sedap. Banjir ini kerap terjadi terutama di sekitar Terminal dan Kompleks Pertokoan Tanjung. Pembangunan Jalan Raya Tanjung yang kian meningkat ternyata tidak dibarengi oleh peningkatan pembangunan saluran irigasi. Sampah yang berasal dari masyarakat dan sampah pertokoan kian bertambah dari tahun ke tahun. Meskipun telah beberapa kali masyarakat membersihkan saluran irigasi tersebut namun hal ini tidak dapat mengurangi jumlah sampah yang ada sehingga di musim hujan sampah-sampah tersebut meluap hingga keruas jalan utama Kabupaten.

Hal ini sudah semestinya mendapat perhatian dari Pemerintah. Selain itu juga warga masyarakat KLU dapat meningkatkan kesadarannya membuang sampah pada tempatnya, sehingga di musim hujan tidak terjadi banjir lagi. (i2klu)

PERTANIAN AGROBISNIS TIDAK DIMINATI PETANI

0 komentar

Tanjung, KLU – (05-01-2011) Semestinya apabila petani yang ada di bumi Tioq Tata Tunaq mau melirik pengembangan agrobisnis di lahan garapan mereka, mungkin para pengepul dan pedagang eceran yang ada di pasar-pasar traditional di wilayah KLU tidak perlu bersusah payah men_drop sayur-sayuran dan lain-lain macam usaha agrobisnis dari luar daerah KLU. Sehingga pada musim-musim tertentu harga sayuran tidak mengalami kenaikan harga yang tinggi.

Petani di KLU lebih cenderung tetap pada pola tanam Padi Padi Palawija dan tanpa memanfaatkan celah-celah lahan untuk ditanami sayur-sayuran. Tim Lapangan Kampung Media beberapa hari sebelum pergantian tahun, mencoba melakukan tour agrobisnis ke desa Batu Yang Kecamatan Pringgabaya, dimana pada tour tersebut tim mendapatkan beberapa ilmu tentang bagaimana petani di daerah itu memanfaatkan sejengkal sisa-sisa lahan untuk bisa ditanami sayur sebagai sumber masukan alternatif selain bisa dikonsumsi oleh keluarga.

Menurut Amaq Iman salah seorang petani yang ditemui pada saat itu bahwa petani di daerah Batu Yang dan desa-desa lain di sekitar Kecamatan Peringgabaya sangat memperhatikan pemanfaatan celah lahan, “rugi apabila 1 atau 2 meter tanah tidak termanfaatkan” katanya sambil tersenyum simpul. Memang benar apa yang dikatakan Amaq Iman tersebut, semestinya petani yang di KLU juga berfikir efisien dan efektif memanfaatkan celah tanah garapan mereka sebagai bagian dari sumber income keluarga atau setidak-tidaknya dapat mengkonsumsi sayur tanpa harus mengeluarkan uang. (i2klu)

Saturday, January 1, 2011

Gili Trawangan Dipadati Ribuan Wisatawan


Sabtu, 1 Januari 2011

Gili Trawangan bak kampung berwarga negara asing, turis asing hilir mudik dengan sepeda sewaan.
 Objek wisata Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, hingga Sabtu pagi ini masih dipadati ribuan wisatawan Nusantara dan mancanegara untuk merayakan tahun baru 2011.

Aziz pemilik bungalow dan restoran Portuna di kawasan wisata tersebut ketika dihubungi dari Mataram menjelaskan, kepadatan wisatawan di Gili Trawangan yang merayakan tahun baru 2011 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Padat sekali. Ada yang berkumpul di pinggir pantai dan ada di restoran makan malam sambil menikmati hiburan menunggu detik-detik datangnya 2011," ujarnya.

Menurut dia, seluruh kamar hotel di Gili Trawangan baik yang berbintang maupun nonbintang terisi. Bahkan, tidak mampu menampung permintaan wisatawan yang cukup tinggi.

"Seluruh kamar bungalow saya terisi. Informasinya juga seluruh kamar hotel Villa Ombak sudah terisi penuh. Perayaan tahun baru di Gili Trawangan, setiap tahun selalu meriah," ujarnya.

Pemilik restoran Tir na Nog, Ahmad, juga mengatakan hal serupa. Wisatawan yang menikmati malam tahun baru di Gili Trawangan cukup ramai. Mereka sepertinya menikmati suasana pantai yang nyaman.

Para wisatawan juga diberikan suguhan pesta kembang api yang diluncurkan dari tengah laut menggunakan perahu. Pesta kembang api itu merupakan inisiatif dari para pelaku pariwisata di daerah ini.

"Para pelaku wisata di Gili Trawangan sepakat untuk urunan untuk kemeriahan tahun baru dengan pesta kembang api yang diluncurkan dari tengah laut. Ini salah satu upaya untuk menghibur wisatawan terutama yang datang dari luar negeri," ujarnya.

Namun, kata dia, pesta perayaan tahun baru di Gili Trawangan sedikit terganggu dengan listrik yang masih "byar pet". Kondisi tersebut mengganggu para wisatawan dalam menikmati hiburan yang disuguhkan pemilik hotel dan restoran.

"Sebentar mati, sebentar nyala. Kalau seperti ini terus kondisinya, kapan dunia pariwisata kita mau maju. Saya berharap pemerintah serius memperhatikan masalah infrastruktur untuk kemajuan ekonomi pariwisata NTB," kata Ahmad.

Salah seorang jurnalis foto Ahmad Subaidi mengaku menikmati malam tahun baru bersama sejumlah wartawan TV nasional dan media cetak lokal.
   
Ia menjelaskan, wisatawan yang memadati Gili Trawangan datang dari berbagai wilayah nusantara dan dari berbagai negara. Mereka tampak antusias menikmati suasana alam pantai  di malam hari.

"Saya menikmati malam tahun baru di Gili Trawangan, bersama anak salah seorang artis terkenal ibu kota. Dia ingin melihat lebih dekat keindahan alam Gili Trawangan," ujarnya.

Gili Trawangan adalah salah satu tiga gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok, selain Gili Air dan Gili Meno. Gili Trawangan yang memiliki panjang tiga kilometer dan lebar dua kilometer itu merupakan satu-satunya gili yang memiliki ketinggiannya cukup signifikan di atas permukaan.

Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Gili Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.

Untuk menuju kawasan wisata tersebut dari Kota Mataram dibutuhkan waktu perjalanan sekitar dua jam dengan menggunakan kendaraan sampai di Bangsal, Pemenang Lombok Utara, kemudian melanjutkan dengan menyeberang menggunakan perahu. Sumber:KOMPAS